Kamis, 04 Desember 2014

Cinlok Goreng

   Masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan,,,,,,,menurut nenek gue, pada masa itu nenek gue terlihat cantik, anggun, dan menawan. Entah itu benar atau tidak, tapi kata nenek gue sih gitu. Tapi gue enggak bahas soal nenek gue, toh kalo gue bahas mungkin dia juga gak bakalan tau, soalnya dia jarang baca blog gue. lebih tepatnya enggak tau blog gue. Mungkin kalo dia tau khawatirnya nenek mengira gue tukang jualan sapi.

   Beralih dari nenek gue.

    Masa remaja adalah masa yang paling menyenangkan. Karena hasil survey dari 100, 80% menganggap masa remaja yaitu masa yang paling asyik, dan 20% beragumen bahwa masa remaja sangat ia sukai (ada masalah dari survey gue? abaikan!) Pada masa ini pasti kita akan memasuki fase yang aneh tapi indah, unik tapi menyenangkan. Jatuh cinta. Jatuh cinta merupakan anugrah terindah yang kita dapatkan. karena sungguh beruntung orang yang dapat merasakan jatuh cinta. Jatuh cinta itu datang tak diundang, pulang tak diantar (lah jelangkung la-an?) Siapa sih yang enggak pernah merasakan indahnya jatuh cinta? Monyet rabies aja bisa merasakan indahnya jatuh cinta, meski itu sakit emang. Jatuh cinta itu kaya orang pipis di kolam renang, tidak terlihat tapi terasa hangatnya.

    Jatuh cinta itu bisa datang dari mana saja. Bisa dari ketika antri loket bioskop, bisa ketika enggak sengaja tabrakan di mall, bisa dari sebatas chat, bisa dari temen sebangku sekolah (untuk cowo kalo misalnya temen sebangku sekolah lo itu juga cowo, lalu tiba-tiba kalian jatuh cinta, harap di bawa ke psikiater atau psikolog, karena itu udah kelainan, kalo misalnya lo gak tahan bunuh dia, kalau misalnya lo takut di tangkap karena membunuh, nikahi dia!) Lalu dari ketemu di Toilet (tolong jangan ber-ambigu) pokoknya banyak deh. Tapi kali ini gue mau membahas soal jatuh cinta di sekolah *JENG-JENG-JENG!!!!*

    Cerita dimulai ketika lo sudah merasakan ada yang aneh di sekolah, terutama di kelas. Ya, kemungkinan besar lo sedang jatuh cinta. Dan ini tandanya lo sedang Cinlok.

  Cinlok yang berarti Cinta Lokasi adalah mereka tumbuh perasaaan suka atau cinta saat berapa di suatu tempat yang sama dan biasanya ini berlangsung agak lama. Mungkin benar pepatah Jawa mengatakan "Witing Tresno Jalaran Soko Kulino" (Cinta tumbuh karena keseringan). Mungkin karena sering ketemu dalam satu lokasi yang sama dan sering bertatap muka, alhasil tumbuhlah benih-benih benih-benih cinta yang indah.

  Tolong bedakan dengan Cilok

  Cilok adalah sebuah makanan ringan yang harganya sangat terjangkau, sekitar 100.-rupiah, belum bonus boraxnya, namun cilok yang diberi telur harganya lebih mahal sekitar 500.- rupiah. Dan biasanya di warung cilok tumbuh cinlok, bisa dari antar pembeli dengan pembeli, penjual dengan pembeli, penjual dengan penjual lainnya, dan penjual dengan pengeder borax. Mugkin kalau dijadikan FTV judulnya 'Tresno Marang Bakul Borak' (dalam bahasa jawa: Cinta kepada penjual borak)

   Beralih dari cilok.

    Cinta lokasi di sekolah, menurut gue itu hal yang lumrah, jujur gue sering merasakan namanya cinta lokasi di sekolah. Tapi gue  ingin bercerita tentang temen gue yang namnya Indah dengan Bertus. Gue mungkin belum begitu lama sih sekolah di sekolah gue yang sekarang, bukan cuma gue sih. Kira-kira angkatan kita sudah menjalani selama 4 bulan sekolah di SMA gue. 4 bulan itu bukan waktu yang sebentar. Kemungkinan besar kita sudah sangat mengenal karakter dari teman-teman, minimal karakter dari tiap-tiap anak di kelas. Kalau ditanya gue apa sudah mengenal karakter-karakter temen-temen gue, jawaban gue tentu sudah. Salah satu temen gue adalah Indah. Indah menurut gue dia tipikal anak yang hiperaktif, mungkin sewaktu dia kecil dia menyusui ke mamalia yang salah. Menurut gue dia itu sangat lebay, enggak bawa bolpoint aja dia heboh banget. Gue aja yang enggak bawa buku pr biasa aja tuh. Gue mengenal Indah sih udah lama, semenjak kita satu tempat les bareng gue udah tau sifatnya, sampe suatu ketika dia harus satu kelas sama gue. Pada swatu swaat mungkin namanya cinta pada pandanga pertama, saat perkenalan siswa, Indah melihat sesosok Bertus seperti pria tampan dari negri entah berantah. Dan di saat itulah dia jatuh cinta.
"Riz, kamu tau gak si Bertus?" kata dia ke gue
"Oh si Abertus Simanjutak Sapulete Mapewa-pewa? Tau kenapa?"
"Dia ganteng ya?"
 Di saat seperti ini, gue harus pinter pinter berbohong. Bukan maksud merendahkan, mungkin induk Kanguru bakalan syok bila bertemu dengan Bertus karena wajahnya mirip devil Tazmania.
"Em,,lumayan sih" jawab gue terpaksa. Mungkin kalau gue jujur gue bakalan jawab "Apa? woi nyet! buta ya lo? itu si Bertus ya kalo misalnya dijejerin sama pantat kuda, orang pasti bilang gantengan pantat kuda!" tapi demi menghargai dia akhirnya gue meng-iya-kan.

  Setelah percakapan gue dengan si Indah, kemudian si Indah meminta tolong buat gue memakcomblang kan dia dengan si Bertus. Disinilah ketegangan dimulai.

   Sebelum memakcomblangkan, gue mencari sumber refrensi dari internet, entah kenapa gue kepikiran untuk mencoba menggunakan metode menjodohkan tapir. Tapi menurut gue ini terlalu Extream. Gue mencoba metode yang lain, yang lumrah dan menghemat biaya. Pertama gue harus kenal dengan si Bertus, untungnya gue tipe anak gaul gitu loh, jadi ini urusan gampang buat gue, kemudian gue harus menjadi perantara yang baik buat kedua belah pihak.

   Untuk menjadi perantara yang baik itu bukan perkara mudah, contohnya kalau kita salah dikit kita yang menanggung resiko. Pernah gue mencoba menyatukan mereka dengan cara memper temukan mereka di salah satu rumah makan. Mungkin karena niat atau apa gue membooking 2 tempat itu. Mungkin diantara kalian pasti berfikir "nih orang goblok banget sampe segitunya?" jujur gue baru kepikiran hal itu. Tapi sebelumnya gue sempet berfikir kalo misalnya nanti Indah dan Bertus jadi, gue enggak perlu ngeluarin duit. Tapi ekspektasi berbeda dengan realita, si Indah enggak bisa dateng karena ada les, si Bertus enggak bisa dateng karena ada latihan basket Untungnya gue belum pesen makanan jadi gue membatalkan. Tapi besoknya gue meminta ganti rugi ke Indah, gobloknya indah mau membayar padahal gue enggak membayar restoran itu. Dan pada akhirnya mereka resmi pacan.

   Cinta lokasi kalau salah bisa saja menjadi sebuah Nightmare. Kenapa? Karena kalau misalnya kita jatuh cinta kadang kita merasa malu dan memutuskan untuk memendam. Selama itu lo siap-siap aja kalau misalnya si doi di dekati oleh orang lain. Dan itu sakit banget. Dan satu lagi, lo akan merasakan rasa sakit yang luar biasa adalah ketika lo mencintai dia yang sering lo liat dari jauh, yang sering lo ajak bicara, dan yang lo cintai tetapi enggak sedikitpun mencintai lo. Tapi kadang cinta lokasi ini cukup seru, tapi lo harus pinter-pinter mengatur strategi supaya lo bisa mendapatkan si dia kaya temen gue tadi.