Selasa, 08 Oktober 2013

Terjebak Di Les Matematika

  Bagi kelas sembilan seperti gue, setiap pulang sekolah adalah hari dimana satu hari itu berawal (tau maksudnya?) Setiap pulang sekolah mesti adda kegiatan.
  Contohnya gue : Hari senin: Les Bahasa Inggris
Hari selasa: Les Matematika
Hari rabu: Les Yoogakure
Hari Kamis : Ngelatih pramuka
Hari Jum'at : Kalo gak yoogakure ya matematika
Hari sabtu: Les bahasa inggris
 Setiap hari gue terus seperti robot.
 Hari ini hari selasa berarti hari ini gue les matematika. Gue udah lama absen les matematika, yah lo tau sendiri kan gue ini kampret banget sibuknya. Ini seperti hari pertama les.
"Asallamualaikum pak"
"Waallaikum sallam lho rizq!" Pak toto kaget liat gue udah tumbh besar.
"hehehe..iya pak"
"kok lama gak masuk"
"Iya nih pak, akhir-akhir ini sibuk banget"
"Halah! sibuk-sibukan kamu itu"
"hehehe.." Gue cuma ketawa pasrah
  Les pun dimulai. Gue itu anaknya hiper banget ngocehnya, kata temen gue "gak adalo Gak rame!" gue cuma bisa GR. Tiba-tiba pak toto mendatangi gue
"Rizq kamu belum ngerjain tugas ini ya?"
Gue melihat soal itu dengan seksama, lalu gue obrak-abrik buku dan hasilnya nihil.
"hehehe..belum pak"
"yaudah kamu duduk sama hazar ya"
"Hazar pak?"
"Iya emangnya kenapa?"
"Kan hazar duduk sama- cewe-cewe pak, berarti saya..."
"ya kamu duduk sama cewe-cewe"
 JLEB! Gue nelen kursi.
  Mau gak mau gue harus duduk sama cewe-cewe. Percaya deh duduk di sini itu sama aja lo duduk di Living Hell. Gue yang plonga-plongo diantera cewe-cewe yang kutu buku, sementara gue kaya orang mati kutu. Gue melihat wajah-wajah calon Smasa (Sma satu) lah gue, gue malah calon penghuni kandang monyet. Gue  harus focus sama soal.
  Sambil mengerjakan terkadang gue mendengar cekak-cekikan ala anak cewe-cewe kutu buku alay.
"Eh kemarin si Rian kakinya keinjek mobilnya pak yusuf lho" Hazar membuka pembicaraan
"bwahahaha" salah satu temen gue jihan ketawa keras
"terus gimana kakinya?" Pratista mulai menggoda pembicaraan
"ya dibawa ke UKS tapi dia nangis keneceng banget lho" Nisha menjawab lagi
"Bwahahaha" Jihan lagi ketawa kesurupan.
 Gue cuma senyum gak ngerti sambil mencari tokai buat bikin Jihan gak ketawa kenceng lagi.
 Tugas gue udah kelar gue langsung mendatangi pak Toto untuk dipindah dudukan dari neraka cewe-cewe itu.
"Pak ini saya sudah selesai"
"Ohya tapi kamu duduk disitu dulu yah?"
"Lha kenapa pak"
"Yah kelas setengah jam selesai dan saya juga saya liat kamu terlihat akrab"
BLEGER! Gue meledak.
 Setengah jam berasa kaya 3 hari dalam cekikannya cewe-cewe...... Finaly gue bisa bebas dari sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar