Hari ini gue galau. Iya galau, biasanya galau itu buat orang lemah, tapi apa boleh buat. Gue galau gara-gara gue suka sama cewe, dan cewe itu temen gue sendiri Namanya ( inisial N) emang sih dia beda kelas sama gue dan gue tau kalo dia itu pinter, cantik, tinggi, pintar menabung, cinta orangtua, pokoknya tipe gue banget deh.
Gue pernah sekali jalan berdua sama dia biasanya bereng-bareng kalo pas HO. Kita makan bareng kalo gak jalan bareng mesti ber 7. Kaya gini sekarang gue lagi smsan sama dia.
Kenap Tuhan menciptakan manusia bisa galau? Mungkin Tuuhan akan membuat rencana seberapa kuat iman kita agar Tuhan lebih mencintai kita *makanya kalo galau sholat jangan update sampe denger lagi sampe menghayati gitu.
Gue galau soalnya kalo gue nembak dia gue takut kalo ditolak. Soalnya gue udah ditolah kebanyak 7 kali. Pernah gue nembak cewe terus diterima dan kita jadian selama 1 malam, besoknya putus dan sampe sekarang dia benci banget sama gue.
Gue pernah curhat ke temen gue namanya firda tapi gue panggilnya "mami" soalnya dia berasa kaya mama gue, bedanya dia lebih cerewet.
"Mi, menurut mami N itu cantik gak?"
"Cie..."
"Malah cie -_-"
"udah tembak aja"
"takut ditolak mi"
" Ye..namanya usaha pasti ada jatuh bangunnya kan?"
"iye sih"
"Udah cinta jangan dipendem terus entar busk lho"
Ini hati gue apa ikan asin 2 tahun dalem toples?
"Doain aja ya mi!"
"sip doaku selalu menyertaimu nak!"
"kamukan bukan mami bilogis ku"
"terus apa?"
"fisikus ku"
"goblok!"
Kemudian gue memberanikan diri mengajak N jalan bareng. Percakapan gue sama dia:
"N, kita jalanjalan yuk"
"Kemana?"
"Ya terserah kamu aja''
"Yaudah kita ketemu di lokasi biasanya yah"
"ok"
"sama siapa aja?"
"temen-temen" (gue pura-pura ngajk geng kita)
"ok gue siap-siap terus berangkat"
"sip"
Kita sudah dilokasi, hampir aja rencana kita gagal gara-gara dia mau nelfon anak-anak.
"Eh gue mau ngomong sama lo" tanya N
"apaan?"
"Gue barun putus sama cowo gue"
dalam hati gue teriak sekencang-kencangnya "ALHAMDULILAHHHHH!!!!! TERIMA KASIH YA ALLAH!!!!" tapi gue pendam sendiri takut dia nanti nampar gue, pada akhirnya gue nannya "kok bisa?"
"yah, dia terlalu cuek buat gue"
"iya sih dia kan orangnya cuek gitu"
"ya lo tau kan gue itu orang yang humoris, baik, pokoknya setia dan gak bikin gue ngangis"
dalam hati gue bilang " loh kan itu aku" tapi gue cuma senyum liat ke dia
tiba-tiba dia memulai lagi " Kayaknya orang yang gue suka itu hampir mirip lo"
Mata kita bertemu, pipi gue merah kaya stopan, dia juga, seolah dia salah tingkah waktu gue liat dia.
"eeh kayaknya kita kaya oreang yang pacaran ya?"
Emang kita pacaran bego, eh maksud gue sayang (hoooekk gue jijik sendiri)
Hari menjelang malam, Kita pulang kerumah sendiri-sediri (yaiyalah) malamnyague SMS
"seneng banget hari ini thanks ya"
dan dia menjawab
"Iya gue juga makasih ya ;)"
Dan sekarang gue pingin dia tau apa yang gue rasain kedia, isi hati gue, gue pingin bilang ke dia "for other people, they see me as a clown, but for you, i show you the human" dan semoga dia baca ini dan dia tau apa yang gue rasa. The End
Gue pernah sekali jalan berdua sama dia biasanya bereng-bareng kalo pas HO. Kita makan bareng kalo gak jalan bareng mesti ber 7. Kaya gini sekarang gue lagi smsan sama dia.
Kenap Tuhan menciptakan manusia bisa galau? Mungkin Tuuhan akan membuat rencana seberapa kuat iman kita agar Tuhan lebih mencintai kita *makanya kalo galau sholat jangan update sampe denger lagi sampe menghayati gitu.
Gue galau soalnya kalo gue nembak dia gue takut kalo ditolak. Soalnya gue udah ditolah kebanyak 7 kali. Pernah gue nembak cewe terus diterima dan kita jadian selama 1 malam, besoknya putus dan sampe sekarang dia benci banget sama gue.
Gue pernah curhat ke temen gue namanya firda tapi gue panggilnya "mami" soalnya dia berasa kaya mama gue, bedanya dia lebih cerewet.
"Mi, menurut mami N itu cantik gak?"
"Cie..."
"Malah cie -_-"
"udah tembak aja"
"takut ditolak mi"
" Ye..namanya usaha pasti ada jatuh bangunnya kan?"
"iye sih"
"Udah cinta jangan dipendem terus entar busk lho"
Ini hati gue apa ikan asin 2 tahun dalem toples?
"Doain aja ya mi!"
"sip doaku selalu menyertaimu nak!"
"kamukan bukan mami bilogis ku"
"terus apa?"
"fisikus ku"
"goblok!"
Kemudian gue memberanikan diri mengajak N jalan bareng. Percakapan gue sama dia:
"N, kita jalanjalan yuk"
"Kemana?"
"Ya terserah kamu aja''
"Yaudah kita ketemu di lokasi biasanya yah"
"ok"
"sama siapa aja?"
"temen-temen" (gue pura-pura ngajk geng kita)
"ok gue siap-siap terus berangkat"
"sip"
Kita sudah dilokasi, hampir aja rencana kita gagal gara-gara dia mau nelfon anak-anak.
"Eh gue mau ngomong sama lo" tanya N
"apaan?"
"Gue barun putus sama cowo gue"
dalam hati gue teriak sekencang-kencangnya "ALHAMDULILAHHHHH!!!!! TERIMA KASIH YA ALLAH!!!!" tapi gue pendam sendiri takut dia nanti nampar gue, pada akhirnya gue nannya "kok bisa?"
"yah, dia terlalu cuek buat gue"
"iya sih dia kan orangnya cuek gitu"
"ya lo tau kan gue itu orang yang humoris, baik, pokoknya setia dan gak bikin gue ngangis"
dalam hati gue bilang " loh kan itu aku" tapi gue cuma senyum liat ke dia
tiba-tiba dia memulai lagi " Kayaknya orang yang gue suka itu hampir mirip lo"
Mata kita bertemu, pipi gue merah kaya stopan, dia juga, seolah dia salah tingkah waktu gue liat dia.
"eeh kayaknya kita kaya oreang yang pacaran ya?"
Emang kita pacaran bego, eh maksud gue sayang (hoooekk gue jijik sendiri)
Hari menjelang malam, Kita pulang kerumah sendiri-sediri (yaiyalah) malamnyague SMS
"seneng banget hari ini thanks ya"
dan dia menjawab
"Iya gue juga makasih ya ;)"
Dan sekarang gue pingin dia tau apa yang gue rasain kedia, isi hati gue, gue pingin bilang ke dia "for other people, they see me as a clown, but for you, i show you the human" dan semoga dia baca ini dan dia tau apa yang gue rasa. The End
Tidak ada komentar:
Posting Komentar